Santo Yohanes, RASUL dan PENULIS INJIL

BIODATA

  • Lahir : Abad ke-1
  • Asal  : Betsaida
  • Meninggal sekitar tahun 100 di Efesus
  • Lambang Burung Rajawali, Elang
  • Arti Nama : Karunia Tuhan

PELINDUNG

  1.  Para Penulis dan Editor
  2. Para Teolog
  3. Para Pematung, Pengukir
  4. Melawan Epilepsi
  5. Pejabat Pemerintah
  6. Korban Luka Bakar

 

Dikenal juga sebagai 

  1. Yohanes Rasul Terkasih
  2. Murid yang terkasih
  3. Yohanes Sang Teolog
  4. Yohanes Penginjil


PeSTA : 27 desember

Anak Zebedeuz (Mrk 1:19 dst) berasal dari Betsaida, sebuah dusun nelayan di pantai tasik Genesareth. Bersama dengan saudaranya Yakobus dan Petrus, Yohanes termasuk kelompok rasul inti dalam bilangan kedua belasan; ia bahkan disebut sebagai murid kesayangan Yesus (Yoh 21:20). Mereka bertiga (Yohanes, Yakobus dan Petrus) adalah saksi peristiwa pembangkitan puteri Yairus (Mrk 5:37 dst); saksi peristiwa perubahan rupa Yesus di gunung Tabor (Mrk 9:2 dst) dan saksi peristiwa sakratul maut dan doa Yesus di taman Getzemani (Mrk 14:33). Di dalam jemaat purba, Yohanes menempati satu kedudukan sebagai pemimpin (Kis 3-8). Paulus menjuluki dia sebagai “tiang agung/sokoguru Gereja” (Gal 2:9). Di dalam daftar kedua belas rasul, kedudukannya langsung berada di belakang Petrus.

Di dalam tradisi yang lebih muda, ia dikenal sebagai penulis Kitab Wahyu dan Surat-surat pertama sampai Ketiga Yohanes. Menurut Wahyu 1:9 ia tinggal di pulau Patmos. Ireneus menulis bahwa Yohanes tinggal dan wafat di Efesus. Yohanes adalah murid Yesus yang paling setia, bahkan berani mengikuti Yesus sampai ke gunung Kalvari dan mendampingi Bunda Maria sampai di bawah kaki salib Yesus. Di bawah kaki salib itulah ia diserahi tugas oleh Yesus menjadi pengawal Bunda Maria (Yoh 19:27). Sejak Pentekosta ia bekerja bersama dengan Petrus, baik di Yerusalem maupun di Samaria untuk mencurahkan Roh Kudus kepada orang-orang yang baru dipermandikan. Kira-kira pada tahun 60 ia pergi ke Asia Kecil dan menjadi Maha uskup di kota Efese. Dalam Kitab Wahyu diterangkannya bahwa la dibuang ke pulau Patmos karena agama dan ajarannya. Sepulangnya ke Efese ia mengarang Injilnya. Dari buah karangannya kita dapat mengatakan bahwa Yohanes adalah seorang teolog yang karangan karangannya berisi refleksi dan ajaran teologis yang mendalam tentang Yesus dan karya perutusan-Nya. Santo Yohanes adalah Rasul terakhir yang meninggal dunia kira-kira pada tahun 100 pada masa pemerintahan Kaisar Trayanus.

Sumber:

A. Heuken SJ, Ensiklopedi Orang Kudus, Yayasan Cipta Loka Caraka Yogyakarta : 2019

Rudiyanto Andreas, Ensiklopedi Orang Kudus Sepanjang Tahun, Prima Media, Yogyakarta: 2023

Komsos Katedral Semarang
Jl. Pandanaran No. 9, Semarang 50244 Jawa Tengah

© Komsos Katedral 2024