Bidang Pelayanan Kemasyarakatan melalui tim pelayanan Kesehatan bekerja sama dengan Bidang Pewartaan dan Evangelisasi melalui tim pelayanan Pendampingan Iman Remaja (PIR) mengadakan kegiatan bertajuk seminar terkait bullying dan sex education pada Minggu, 4 Agustus 2024 pukul 09.30 WIB. Kegiatan yang target pesertanya merupakan remaja usia 10-15 tahun ini mengundang narasumber yang berasal dari Soegijapranata Catholic University (SCU); Angela Indah M.Psi., Psikolog.
Tak hanya kortimpel dan anggotanya saja yang bertugas sebagai panitia dalam Bincang Asik, para ketua bidang pun turut serta dilibatkan sebagai petugas doa di awal dan akhir acara. Albertus Goentoer Tjahjadi selaku ketua bidang Pewartaan dan Evangelisasi mengawali acara dengan doa pembuka, sedangkan Agatha Wisnu Wardani selaku ketua bidang Pelayanan Kemasyarakatan mengakhiri acara dengan doa penutup. Kegiatan yang dihadiri oleh 50 orang remaja ini berlangsung hampir empat jam di Gedung Sukasari.
Meski durasi acaranya cukup lama, Bincang Asik tetap terasa menyenangkan dan seru karena selain mendengarkan penjelasan dari narasumber, para peserta juga diajak untuk bernyanyi bersama lewat gerak dan lagu, games, serta di sesi terakhir dibentuklah 16 kelompok yang akan berkompetisi untuk membuat poster terkait bullying dalam selembar kertas dengan menggunakan pensil warna. Tiap kelompok yang mayoritas beranggotakan tiga orang ini nantinya diminta untuk mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan para juri yang diemban oleh Dian Kurnia Woro Nugraheni, Yuliana Restu Wulandari, dan Romo Mateus Seto Dwiadityo, Pr.
Selain hadiah untuk lomba poster, panitia yang berjumlah 20 orang ini juga menyediakan doorprize bagi para peserta yang berani menyampaikan tanggapan ataupun mengajukan pertanyaan terkait bullying dan sex education. Usai penjurian, Elsa dan Dhika yang didapuk menjadi MC acara bergegas mengumumkan ketiga kelompok yang berhasil memenangkan lomba poster yaitu kelompok Teresa Avila (juara 1), kelompok Solid (juara 2), dan kelompok KAB alias Kita Asyik Banget (juara 3).
“Bullying adalah tindakan negatif yang tidak menyenangkan, sehingga membuat orang lain merasa tidak nyaman. Semoga melalui acara ini, teman-teman remaja mulai bisa membedakan antara candaan dengan tindakan yang mengarah pada bullying, entah secara verbal maupun nonverbal. Kita perlu terus belajar untuk bersikap baik, berlaku sopan, serta menjaga diri di mana pun kita berada,” ungkap ketua panitia, AG. Anie Budi Lestari, setelah acara Bincang Asik selesai. (Gisel)
