Semua orang pasti tahu dan sangat mengerti bahwa yang namanya masalah dari yang sepele sampai rumit pasti akan membuat hati ini menjadi tidak nyaman. Sering kali masalah yang sedang kita hadapi membuat tidur tak nyenyak, makan pun tak terasa tak enak. Masalah yang dihadapi seringkali menyita banyak waktu, tenaga dan mungkin biaya yang tidak kecil.
Saat kita memutuskan mengikuti Yesus, seringkali kita berpikir gampangnya saja. Mengikuti Dia berarti tak akan ada masalah yang mampir di hidup kita. Namun benarkah mengikuti Yesus, berarti tak ada masalah tak muncul? Heii tunggu sebentar….
Sepertinya tidak demikian. Masalah akan tetap muncul tapi perbedaannya adalah masalah yang kita hadapi pasti berarti pendewasaan diri kita dalam menghadapi hidup ini dan bagaimana Yesus membantu kita menyelesaikan setiap masalah yang ada. Dalam Injil Yohanes 11 ayat 1 – 3, Marta dan Maria merasakan sebuah tekanan masalah yang sungguh besar saat saudaranya sakit dan berharap Yesus mau membantu menyembuhkan Lazarus. Marta dan Maria berdoa kepada Yesus dan memohon dengan pengharapan yang besar agar ada jalan keluar. Namun tidak saat itu juga mereka menerima jalan keluar. Sama seperti yang kita alami, rasanya cemas karena Tuhan tidak segera menjawab doa dan permohonan kita untuk keluar dari masalah.
Sekiranya hal ini terjadi untuk membuktikan penyerahanmu kepada-Nya, Yesus sengaja tidak segera menjawab karena Ia ingin melihat seberapa besar keyakinan kita pada-Nya. Yesus menginginkan kita untuk percaya kepada-Nya bahkan ketia masalah yang berat sekalipun menghantam hidup kita. Yesus selalu mendengar setiap doa yang kita panjatkan, setiap keluh kesah yang kita sampaikan.
Semuanya didengar oleh Dia karena Dia selalu memperhatikan kita. Namun perlu kita pahami juga bahwa saat-Nya bukanlah saat kita. Rancangan-Nya begitu tidak terbatas dan tentunya untuk kebaikan diri kita sendiri.
Dia mengerti… Dia peduli …… persoalan yang kita alami
Tetap percayalah pada-Nya
Salam dan doa, Hen & Mel