Minggu, 5 November 2023, bertempat di Gedung Sukasari, acara Reuni Akbar Alumni KEP, SEP, SEP OMK, dan SEPEX Katedral Semarang berlangsung meriah. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 200 peserta ini menjadi bukti nyata kerinduan para alumni untuk mendapatkan kembali “api” semangat pelayanan dan kerinduan akan siraman “air kehidupan”.
Berangkat dari keprihatinan masih minimnya alumni KEP SEP yang turut serta dalam pelayanan di paroki, panitia yang terdiri dari alumni KEP SEP Katedral Semarang didukung oleh Bidang Pewartaan dan Evangelisasi dengan pelaksana TimPel PIU bekerjasama dengan Timpel Evangelisasi, mengadakan kegiatan Reuni Akbar. Tujuannya, selain untuk mengumpulkan kembali teman-teman alumni KEP SEP juga agar makin banyak alumni KEP SEP yang menggali misi perutusannya baik di lingkungan gereja maupun di masyarakat.
Dalam ajakannya, Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro, Pr selaku Romo Paroki Katedral Semarang mengingatkan dan menyatakan kembali pentingnya peran serta umat, khususnya alumni KEP dan SEP, dalam pelayanan dan pewartaan, baik ke dalam, yaitu dengan turut serta dalam kepengurusan paroki, maupun ke luar, yaitu dalam bidang pekerjaan, berbangsa dan bernegara hingga dapat terwujud 100% Katolik, 100% Indonesia.
Setelah paparan dari Romo Herman, Bapak Vincentius Tjhahjono, sebagai pionir didirikannya KEP di Katedral Semarang, membuka dengan pertanyaan: Apakah semangat dan sukacita para alumni masih menyala-nyala? Ataukah sudah mulai kendor? Beragam jawaban dilontarkan, tetapi semua memiliki benang merah yang sama: ingin menyegarkan sekaligus menyalakan kembali “api” yang mulai meredup.
Dengan gayanya yang khas, Pak Vincent mengajak peserta untuk me-refresh materi-materi pembelajaran evangelisasi pribadi terkait peran dan semangat Roh Kudus dalam diri kita yang menyala-nyala untuk mewartakan kabar sukacita Tuhan. Hal ini sejalan dengan tema Reuni Akbar Alumni KEP SEP 2023 yang diangkat dari Roma 12:11, “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” hingga dapat menjadi batu penjuru bagi langkah pelayanan dan pewartaan ke depan.
Tidak dipungkiri, seringkali muncul keraguan dalam diri kita ketika mulai terjun dalam kegiatan paroki. Apakah saya mampu? Apakah saya bisa? Sharing iman yang disampaikan Bapak Iwan Sulistya, alumni KEP 1 Katedral Semarang, yang pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Pewartaan, Ketua Bidang Rumah Tangga, dan saat ini sebagai Ketua Wilayah Maria Fatima menjadi contoh bagaimana Roh Kudus bekerja dalam hidup kita.
Awal mengikuti KEP, Pak Iwan memiliki keraguan terkait waktu pekerjaannya yang mungkin akan bersamaan dengan jadwal KEP, tetapi dalam pelaksanannya, ia dapat menyelesaikan KEP hingga Retus. Ketika ia diminta menjadi bagian dari TimPel Rumah Sehat yang bertugas mensurvei rumah warga yang akan direnovasi oleh gereja, ia sempat dilanda keraguan, tetapi dengan dukungan dari banyak pihak, ia mampu melaksanakan tugas perutusannya dengan baik, bahkan meski pada waktu itu ia belum memiliki rumah sendiri, kegiatan tersebut dapat memberikan kepuasan tersendiri baginya. Tak hanya itu, dalam penugasan pekerjaannya di Tegal, Roh Kudus menyertainya untuk menjadi salah satu inisiator KEP di salah satu paroki di Tegal.
Antusiasme dan kerinduan peserta tercermin dengan kesediaan para peserta untuk mengikuti acara dari awal hingga akhir tanpa satu pun yang beranjak meninggalkan ruangan. Bahkan ada peserta yang datang dari Jakarta khusus untuk mengikuti kegiatan ini hingga akhir acara untuk kemudian kembali ke Jakarta.
Misa yang dipimpin Romo Herman menjadi puncak acara dengan percikan air suci sebagai tanda penyucian diri dan pembaharuan janji alumni KEP KAS sebagai penanda kesiapan untuk diutus.
Ibu VM Susilowati sebagai alumi KEP 3 Katedral Semarang menyatakan berkesan dengan adanya acara ini karena dapat flashback masa-masa ketika mengikuti kelas-kelas KEP, selain itu juga dapat melepas rindu bersama teman-teman, merasakan karya dan karunia Tuhan yang luar biasa, dan terutama dengan kehadiran Pak Vincent yang seperti men-charge battery iman kita. Pak Vincent membuka kembali pada perutusan kita, bahwa kita harus tahu dan mengutamakan di mana kita harus berbuah artinya kita harus mengutamakan lingkungan kita dan keseimbangan dalam pelayanan.
Ibu Christine, alumni KEP 6 yang saat ini mengetuai Bidang Rumah Tangga, melihat acara seperti ini ternyata sangat dirindukan oleh para alumni, untuk menyegarkan kembali semangat pelayanan. Ia berharap semoga makin banyak yang diutus dan terlibat dalam menyampaikan kabar sukacita dalam gereja, lingkungan, masyarakat baik dalam lingkup paroki maupun pemerintahan. Sebagai narasumber, Pak Vincent merupakan pilihan yang tepat karena sangat menginspirasi dan membantu membangkitkan api Roh Kudus dalam diri kita untuk kembali berkobar. Sedangkan Romo Herman dapat membuka mata bahwa pelayanan di dalam gereja banyak sekali bidang yang dapat kita pilih sesuai kemampuan kita masing-masing juga keinginan kita.
Sedang menurut Bonifasius Siwe, alumni KEP 14, kegiatan ini ternyata membuka peluang bagi dirinya untuk berkenalan dengan teman-teman baru. Ia juga merasakan kekeluargaan Alumni KEP SEP yang kompak sekali, tidak ada senioritas di sana dan dapat saling berbaur satu sama lain. Harapannya, acara ini dapat diadakan setahun sekali. Ia juga menyayangkan, undangan atau promosi kegiatan ini belum tersebar merata karena ia mendapati beberapa alumni yang menanyakan kegiatan ini. Dan jika memungkinkan, semua angkatan dilibatkan dalam kepanitiaan acara selanjutnya.
Diakui panitia, dalam kegiatan ini masih banyak kekurangan, salah satunya adalah sebaran informasi yang belum dapat menjangkau seluruh alumni KEP dan alumni SEP yang belum mau seluruhnya terlibat dalam kegiatan ini. Tindak lanjut dari kegiatan ini TimPel PIU telah membangun satu wadah, yaitu FKKEP sebagai upaya untuk merangkul dan menjembatani karya perutusan para alumni KEP SEP dalam kegiatan pewartaan dan pelayanan,. Sila kunjungi dan ikuti kanal Instagram @fkkepkatedralsmg dan Youtube @sahabatbersaksi2513 untuk mengetahui kegiatan alumni KEP SEP Katedral Semarang.
Dokumentasi acara dapat diakses dari: https://drive.google.com/drive/folders/13zNg6GlfPtzlqQ3GepYcChxeq-O_Y7ta
Siapa kita? Saksi Kristus: Siap Diutus!
Bernadetta Esti W.U.
Redaksi Majalah BERKAT