SEMARAK OMK

Orang Muda Katolik (OMK) merupakan aset berharga demi kelanjutan gereja di masa depan. Dari data umat paroki, jumlah OMK di paroki kita ini sangatlah banyak, bahkan mencapai ribuan orang. Namun, saat ini peran OMK baik di lingkungan, wilayah, maupun paroki dirasa belum optimal. Belum adanya wadah yang bisa dijadikan sebagai sarana bagi mereka untuk berekspresi juga menjadi salah satu faktor penyebab meredupnya keterlibatan OMK dalam setiap kegiatan gereja.

Hal tersebut tentunya menjadi keprihatinan besar bagi Bidang Pewartaan dan Evangelisasi, mengingat formatio iman berjenjang berada di dalam ranah bidangnya. Menanggapi hal itu, Bidang Pewartaan dan Evangelisasi bersinergi dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan, yang memiliki data statistik mengenai jumlah OMK di paroki, mengadakan outing bertajuk SEMARAK OMK.

Semangat, gembira, ramah, dan aktif yang merupakan akronim dari kata SEMARAK menjadi ‘aturan main’ bagi para peserta saat mengikuti setiap sesi dalam outing yang diadakan pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Efrata Hills Ungaran. Kegiatan yang mengusung tema Impossible to I’m Possible ini diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari OMK wilayah dan OMK dari luar wilayah yang juga aktif berpelayanan di paroki kita. 

Dhirendra Consultant yang didapuk menjadi narasumber, berhasil mengajak OMK untuk mengenang kembali para pahlawan kemerdekaan yang beragama Katolik untuk dijadikan sebagai nama kelompok, serta berdinamika bersama dalam mini outbond yang terdiri dari 4 pos, yakni Gelas on Your Head, Sedot Kertas, Magic Carpet, dan Balancing Box. Usai menyelesaikan pertandingan dari 4 pos tersebut, para peserta pun dikumpulkan menjadi satu untuk bermain tembak-tembakan air dalam permainan pamungkas yang berjudul Gladiator.

Usai outbond, para peserta makan siang bersama sembari bergantian menunggu giliran mandi/berganti pakaian nuansa biru, sesuai dengan dress code yang telah ditentukan. Pada sesi terakhir, Dhirendra Consultant memberikan ringkasan dari keseluruhan sesi, yakni mengenai 3 hal yang perlu dilakukan agar bisa merealisasikan I’m Possible yaitu dengan bersikap mau berkorban, saling percaya, serta rendah hati kepada sesama di sekitar kita. Semarak OMK kemudian ditutup dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Mateus Seto Dwiadityo, Pr.

– Gisel

Komsos Katedral Semarang
Jl. Pandanaran No. 9, Semarang 50244 Jawa Tengah

© Komsos Katedral 2024