Surat-surat buat Tuhan

Terinspirasi dari kisah nyata seorang anak lai-laki bernama Tyler Doherty (8 tahun) yang menderita kanker otak. Bagaimana dia hidup dikelilingi oleg keluarga dan lingkungan yang mengasihinya, dan bagaimana perjuangannya dalam melawan penyakit kanker yang menggerogoti hidupnya.

Hari-hari yang dilalui Tyler dan keluarganya adalah pertarungan melawan penyakit kanker. Tapi Tyler tidak pernah menyerah. Dia adalah seorang anak yang pemberani. Dan bagi Tyler, Tuhan adalah teman, guru dan sahabat penanya. Setiap hari Tyler berdoa dan menuliskan doanya di dalam selembar kerta, memasukkannya ke dalam amplop yang bagian depannya ia beri tulisan : Letter to God, sebelum akhirnya dia masukkan ke kotak surat yang ada di rumahnya. Tyler begitu percaya dan mencintai Tuhan walau keadaannya tidak semakin membaik, bahkan sampai akhirnya ia meninggal.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita tetap mau percaya dan mencintai Tuhan, ketika Dia injinkan kita mengalami sakit dan penderitaan dalam hidup kita? Apakah kita merasa ditinggalkan oleh Tuhan dan lalu tidak mau berdoa?
Mari kita belajar seperti Tyler, walau dalam penderitaan tetapi percaya dan menerima Tuhan sebagi teman, guru dan sahabat yang terbaik.

“Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu Tuhan, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!” (Mikha 7:7)

Salam dan Doa, Ina Kartikawati

Share the Post:

Related Posts